Sunday, May 27, 2007

Rumusan Tokoh Kristen

Rumusan Tokoh Kristen Dunia di Dalam Usaha untuk Memurtadkan Umat Islam



1. Samuel Zwemmer

Menurut Samuel Zwemmer ( seorang missionaries dari Amerika dan sekigus sebagai Ketua Asosiasi Agen Yahudi), mengatakan : upaya untuk memurtadkan orang islam harus dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara pembinaan dan penghancuran.

Yang dimaksud dengan cara pembinan yaitu dengan membina dan memasukan orang islam kedalam agam Kristen, seperti diberikan bantuan sembako, obat-obatan geratis, dll.

Sedangkan yang dimaskud dengan cara penghancuran yaitu bagaimana mengeluarkan orang islam dari agamanya, sekalipun mau jadi atheis.

Yang tepenting mengeluarkan manusia dari agam islam supaya tidak lagi berfikir mempertahankan agamanya, dan berusaha agar kaum muslimin tidak berbudi luhur ( alias dirusak terlebih dahulu akhlaknya); seperti pergaulan bebas, penyebaran narkoba, pornografi, dll.

“tujuan kita tidak secara langsung untuk mengkristenkan umat islam, karena hal ini tidak akan sanggup kita laksanakan, tetapi ingat adalah, bagaimana menjauhkan kaum muslimin dari ajaran agama islam. Ini yang harus kita capai walupun mereka tidak bergabung dengan kita……”



2. Dr. H. Berkhof
Menurut Dr. H. Berkhof, dalam bukunya “ Sejarah Gereja” halaman 321 disebutkan sebagai berikut:
“boleh kita simpulkan bahwa indonesia adalah suatu daerah pekabaran Injil yang diberkati Tuhan dengan hasil yang indah dan besar atas penaburan bibit Firman Tuhan. Jumlah orang Kristen Protestan sudah 13 juta lebih. Akan tetapi jangan lupa, kita ditengah-tengah 150 juta penduduk.

Jadi tugas zending gereja-gereja muda dibenua ini masih amat luas dan berat. Bukan saja sisa kaum kafir yang tidak seberapa banyak itu, perlu mendengar kabar kesukaan, tetapi juga kaum muslimin yang besar yang merupakan benteng agama yang sukar sekali dikalahkan oleh pahlawan-pahlawan injil. Apalagi bukan saja rakyat jelata, lapisan bwah yang harus ditaklukan oleh kristur, terutama para pemimpin masyarakat, kaum cendikiawan, golongan atas dan tengah.

3. Seruan Paus Yohanes Paulus II
sementara itu Paus mengeluarkan himbauan “Pope Calls on Catholic to Spread Christianity”.
Paus Yohanes Paulus II dalam surat edaranya yang terbaru mengeluarkan fatwa gerejani agar kaum katholik mengambil tindakan untuk menyebarkan ajaran Katholik. Dia menegaskan pentingnya melakukan kristenisasi terhadap semua bagian dunia, termasuk negeri-negeri dimana hokum islam melarang perpindahan agama.

Sri paus menekankan agar negara-negara islam, demikian juga negar-negra lainya, agar segera mencabut peraturan-peraturan orang islam memeluk agama lain tanpa menyebut nama negara secara langsung. Sri paus menyinggung negara Timur Tengah, Afika dan Asia dimana para missionaries ditolak kehadirannya, kepada mereka Paus menyerukan “Open the door to Christ” (bukalah pintu untuk kristus).

4. Progaram Doulos World Mission (DWM)
Kristenisaidi Indonesia salah satunya adalah dijalankan oleh Doulos World Mission yaitu untuk menjangkau suku-suku terasing (yang belum mendengar injil), yang berjumlah 125 suku yang ada diindonesia (sebanyak 160 juta jiwa) yang ditargetkan untuk dimurtadkan. Adapun tahapan yang ditempuh focus DWM sbb:
◆ Fokus pertama,mengkristenkan 125 suku terasing berjumlah 160 juta jiwa yang ada di Nusantara yang belum Kristen, supaya mendengar Injil.
◆ Fokus kedua, mendirikan pos-pos Pekabaran Injil (PI), rumah-rumah ibadah (gereja, dan sekolah-sekolah Tinggi Theologi.
◆ Fokus ketiga, Menyebarkan Injil / Alkitab dalam bahasa-bahasa daerah/suku.

Poyek Yerikho 2000
Yang perlu kita cermati adalah terhadap apa yang mereka sebut dengan Program Yerikho 2000 adalah program pengkristenan seluruh wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakan di kawasan pinggiran Jakarta. Salah satu media yang amat jelas menunjukan gambaran dari missi program tersebut ialah dengan diterbitkan FOKUS XXI atau Forum Observasi dan Komunikasi Untuk Sunda. Suku Sunda yang menjadi penghuni dominan kawasan jawa barat adalah memang menjadi sasaran dari proyek pengkristenan yayasan Doulos tersebut.

Dalam berita Yerikho 2000 Yayasan Doulos ditulis, “…….untuk mewujudnyatakan Kerajaan Allah di bumi Parahiyangan menyongsong abad XXI. Bangsa Indonesia yang besar ini paling efektif dilayani dengan dimulai pintu gerbang pusat Pemerintahan, ilmu dan budaya yaitu dibagian barat pulau ini.

Di Jawa Barat bertinggal suku bangsa terbesar didunia, namun yang mendengar injil paling sedikit. Menurut Seorang Peneliti dan Penginjil dari Belanda Yaitu Hendrik Kreamer mengatakan bahwa jawa barat adalah wilayah paling gelap di Indonesia, sehingga sangat tertutup terhadap Injil. Pekerjaan misi belum selesai, Tuhan sudah dekat, berdoa dan bekerjalah!
Sehingga dalam semboyan Doulos : “Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus agar masuk dalam Kerajaan terang, negeri yang dipenuhi dengan kebaikan, kemurahan, keharmonisan, kemakmuran, pujian dan penyembahan kepada Allah saja.”


Ternyata, Yeriko 2000 bukan sekedar program terbesar untuk mengkristenkan di wilayah jawa barat saja, program ini juga merebak ke wilayah-wilayah lain di beberapa bagian Indonesia. Sumatra Barat, Riu, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat adalah termasuk menjadi target misi mereka. Begitu juga untuk wilayah Jawa Timur, yayasan Doulos telah membuka perwakilanya, yaitu di jalan Gayungsari 1/40 Surabaya 60235 Telp. (031) 8290303.

Konsep Pengerakan Kristenisasi
1. prinsip dan Tujuan
a. Agar semua orang mendengar Injil bahwa dalam Kristus ada pengampunan dosa. Dan semua orang yang percaya bahwa yesus itu tuhan dan juruselamat akan diselamatkan.
b. mengemban amanat agung Yesus (Matius 28:18-20, Markus 16:15-16)
c. Bahwa dalam ajran agama islam tidak ada ajaran keselamatan.

2. Strategi dan Rencana Pokok
a. Bagaimana memurtadkan orang kedalam agama Kristen.
b. Jauhkan kaum Muslimin dari ajaran Agama Islam dengan cara; merusak akhlak umat, dan membuat ragu terhadap ajaran agama Islam (Samuel Zwemmer).
c. Menghancurkan persatuan umat Islam.
d. Menjadikan agama palsu (dengan membuat proyek-proyek sempalan).
e. Strategi yang digunakan adalah strategi multiplikasi Rohani; yaitu dengan cara memenangkan, membina,dan mengutus.

3. Taktik
Kristenisasi berkedok Islam; seperti lembaga-lembaga Kristen yang memakai nama-nama islam: (Jalan Al-Rachmat, Suara Al-Alim, Yayasan Amal Saleh di Jalan Mayor Sindharu 1/29, Surabaya, dan meyebarkan buku-buku berjudul Islam, dll).

Serba pura-pura:
a. Membagikan sembako, obat-obatan, medatangi rumah sakit/rumah sakit.
b. Untuk mendoakan pasien Muslim.
c. Meniru-niru kebiasan / adat umat Islam.
d. Berpura-pura masuk Islamuntuk kawin, memacari para Muslimah.
e. Mengaku-ngaku mantan kiai,ustadz, alumni pondok pesantren, haji, dll.
f. Lapangan pekerjaan, membuka kursus-kursus gratis, memberikan bantuan biasiswa siswa.

Ingatlah Firman Allah:
“Orang-oran Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungghnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan dating kepadamu, maka Allah SWT. Tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”
(QS. Al-Bagarah 2:120).


“Dan diantara manusia ada orang yang ucapannyatentang kehidupan dunia menarik hatimu, dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras.”
(QS. Al-Bagarah 2:204).




No comments:

Post a Comment